Apa Itu FIFO? Pernahkah kamu mendengar istilah FIFO di tempat kerja, tapi belum benar-benar paham apa maksudnya? Atau kamu sudah tahu singkatannya, tapi bingung bagaimana menerapkannya secara nyata di gudang?
FIFO adalah salah satu metode paling penting dalam manajemen stok gudang, terutama untuk memastikan produk tidak rusak atau kedaluwarsa karena terlalu lama disimpan. Artikel ini akan membahas apa itu FIFO, mengapa penting, dan bagaimana cara kamu bisa menerapkannya dengan mudah dan efisien di lingkungan kerja sehari-hari.
Apa Itu FIFO?
FIFO adalah singkatan dari First In, First Out yang artinya barang yang pertama masuk ke gudang harus menjadi yang pertama keluar. Dengan kata lain, produk yang lebih dulu disimpan harus lebih dulu dikirim atau digunakan.
Metode ini sangat penting untuk mencegah produk basi, rusak, atau tidak layak pakai karena terlalu lama disimpan.
Mengapa FIFO Penting di Gudang?
1. Mencegah Barang Kedaluwarsa atau Rusak
Produk seperti makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetik memiliki tanggal kedaluwarsa. Jika tidak menggunakan FIFO, barang bisa tertumpuk dan tidak terpakai hingga rusak.
Contoh:
Susu kotak yang masuk bulan Januari seharusnya dikirim lebih dulu daripada susu yang masuk bulan Februari. Kalau terbalik, susu Januari bisa kedaluwarsa duluan dan terbuang sia-sia.
2. Menghemat Biaya dan Mengurangi Pemborosan
Barang yang rusak atau kedaluwarsa adalah kerugian. Dengan FIFO, kamu membantu perusahaan menghindari waste dan menjaga kualitas produk.
3. Memudahkan Pencatatan dan Audit Stok
FIFO membuat alur pergerakan barang lebih tertib. Ini membantu saat ada pemeriksaan, stock opname, atau pelacakan batch barang.
Bagaimana Cara Menerapkan FIFO di Gudang?
1. Tandai Tanggal Masuk pada Barang
Setiap kali menerima barang baru, beri label tanggal masuk. Bisa dalam bentuk stiker, barcode, atau tulisan manual.
2. Atur Penempatan Barang dengan Logika FIFO
Barang yang datang lebih awal ditempatkan di depan atau di akses paling mudah. Barang baru ditaruh di belakang atau posisi yang lebih sulit dijangkau.
3. Gunakan Sistem Rak dan Lorong
Desain rak gudang agar mudah mempraktikkan FIFO. Misalnya:
- Satu sisi untuk barang masuk
- Sisi lain untuk pengambilan barang keluar
Sistem ini biasa disebut Flow Racking.
4. Lakukan Rotasi Stok Secara Berkala
Setiap minggu atau bulan, periksa kembali susunan barang. Pastikan tidak ada produk lama yang terlewat.
5. Libatkan Semua Tim Gudang
FIFO bukan tugas satu orang saja. Semua staf gudang harus tahu cara kerja FIFO dan disiplin dalam menerapkannya.
Tips Praktis agar FIFO Berjalan Efektif
- Gunakan warna label berbeda untuk tiap minggu penerimaan barang
- Adakan briefing rutin untuk evaluasi penerapan FIFO
- Buat checklist FIFO harian untuk tim picking dan packing
- Dokumentasikan setiap kali ada barang rusak/kedaluwarsa sebagai bahan evaluasi
FIFO bukan hanya teori manajemen gudang—ini adalah kebiasaan kerja cerdas yang membantu kamu menjaga kualitas barang, mencegah kerugian, dan menunjukkan profesionalisme di tempat kerja.
Dengan memahami dan menerapkan FIFO dengan konsisten, kamu tidak hanya meningkatkan kinerja gudang, tetapi juga berkontribusi besar dalam menjaga kepuasan pelanggan dan kelancaran operasional perusahaan.
Ingat: Barang pertama masuk, harus jadi yang pertama keluar. Itulah kekuatan FIFO.